Halo semua ! Kalian semua pasti pernah
sakit kan ?? lalu tau gak siapa yang ngerawat kita kalo di rumah sakit ? Pasti
perawat kann .. nah aku mau cerita dikit tentang perawat idolaku yang tak kenal
lelah merawat pasien dengan semangat 45' lhoo ... Namanya itu adalah Florence
Nightingale.
Florence Nightingale adalah seorang perawat. Ia terkenal pada saat Crimean War, karena pada saat itu, dialah yang merawat tentara-tentara yang terluka. Florence Nightingale lahir di keluarga kaya kelas atas. Orangtuanya adalah William Edward Nightingale dan Frances Nightingale Smith. Terinspirasi dengan panggilan dari Tuhan saat bulan Februari 1837 di Embley Park, Florence memutuskan untuk masuk ke dunia perawat. Tetapi, sebagai keluarga yang berasal dari kalangan atas, keinginan Florence untuk berkarier sebagai perawat ditentang orang tuanya. Ibu dan kakaknya sangat keberatan Florence menjadi perawat. Sedangkan ayahnya, meski mendukung kegiatan kemanusiaan, juga tidak ingin Florence menjadi perawat. Tau ga kenapa dilarang ??? Soalnya, waktu itu pekerjaan menjadi perawat dianggap hina karena :
- Perawat disamakan dengan wanita tuna susila yang mengikuti ke mana tentara pergi.
- Perawat sering berhadapan langsung dengan tubuh tentara dalam keadaan terbuka sehingga profesi ini dianggap sebagai profesi yang kurang sopan untuk wanita, selain itu banyak pasien memperlakukan wanita yang berada di rumah sakit dengan tidak senonoh.
- Perawat di Inggris pada masa itu lebih banyak laki-laki daripada perempuan karena alasan-alasan tersebut di atas.
- Perawat masa itu lebih sering berfungsi sebagai tukang masak.
Namun karena tetap ingin menjadi perawat. Ketika berumur 20 tahun ia meminta ijin kepada
orang tuanya untuk memasuki rumah sakit dan mempelajari keperawatan, tetapi
orang tuanya tetap tidak mengijinkan karena rumah sakit pada saat itu
keadaannya sangat memprihatinkan. Walaupun dilarang, semangat Florence untuk
menjadi perawat tidak pupus. Menurut sejarah, ia menjadi satu-satunya wanita
yang mendaftarkan diri menjadi relawan, ketika Inggris dan Perancis mengumumkan
perang terhadap Rusia untuk menguasai Crimean War. Banyak prajurit yang gugur
dalam pertempuran, namun yang lebih menyedihkan lagi adalah tidak ada perawatan
untuk para prajurit yang sakit dan luka-luka. Padahal, Nightingale disukai seorang
politisi dan penyair, Richard Monckton Milnes, tapi ia menolaknya, karena ia yakin
bahwa pernikahan akan mengganggu kegiatan keperawatannya.
Wikipedia
menegaskan bahwa Nightingale mengurangi tingkat kematian dari 42% menjadi 2%.
Hebat kan !! Florence juga dijuluki "The Lady With The Lamp" karena
jika malam para perawat akan beristirahat dan tidak bekerja, tetapi Florence
selalu mengecek keadaan pasien tiap malam dengan sebuah lampu di tangannya
menyusuri koridor. Karena kegigihannya dalam bekerja dan mengurangi angka
kematian para tentara, Ratu Victoria memberikan sebuah cetak permata kepada
Nightingale, untuk layanannya kepada para prajurit dalam perang. Jasanya saat
itu sangat dihormati dan dihargai. Tetapi pada akhirnya ia meninggal dengan
tenang pada tanggal 13 August 1910 diumur 90 tahun saat tidur
dikamarnya di Park Lane, London. Ia dimakamkan di St. Margaret Church, East
Wellow, Hampshire. Untuk mengenang jasanya maka ditetapkan Hari Perawat Sedunia
yang dirayakan setiap hari ulang tahunnya. Sumpah Nightingale diambil oleh perawat baru untuk menghormatinya. Dengan ini kita tahu sudah seharusnya kita tidak
membangga-banggakan kemewahan yang kita miliki, tetapi kita mencoba untuk
melakukan sesuatu untuk sesama tanpa menyerah. Sipp ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar