Hy guys !! pastinya semua kenal
dengan Helen Keller kann ?
Walaupun dia tidak terkenal
seperti orang lain yang menemukan sesuatu, dia merupakan sosok wanita yang
perlu kita contoh. Inilah alasannya mengapa dia juga merupakan idola saya
karena dia dapat menjadi teladan untuk saya agar saya dapat lebih berjuang
sepertinya.
Helen Keller adalah seorang
penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary
University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The
Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar. Ia
menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya “The World I Live In” dan”
The Story of My Life”, yang menjadi literatur klasik di Amerika dan
diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara
dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia
mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the
Overseas Blind.
Dalam biografi Helen Keller
dituliskan bahwa Helen Keller lahir pada tanggal 27 Juni 1880 di Tuscumbia,
Alabama. Saat ia berumur satu setengah tahun, Helen sakit parah. Penyakit itu
membuatnya menjadi buta dan tuli. Ia hanya dapat merasakan kegelapan. Orangtua
Helen memang khawatir, maka itu mereka mencari seorang pengasuh sekaligus
seorang pembimbing untuk Helen bernama Annie Mansfield Sullivan, guru pertama
yang mengajarkannya menulis dan membaca. Guru Annie merupakan lulusan dari
Institut Perkins, sebuah sekolah untuk orang-orang tuna rungu.
Karena kepintaran Helen, pada
umur 20 tahun, ia diterima di Radcliffe College, Universitas Harvard, sekolah
khusus gadis-gadis muda. Di sinilah ia menulis buku tentang kisahnya yang
berjudul “The Story of my Life” yang diterbitkan pada tahun 1903. Karena kegigihannya
dalam belajar maka ia menjadi orang buta pertama yang lulus dengan prestasi
yang ditulis dengan tinta emas.
Helen bersama Annie sering keluar
negeri mengikuti tur untuk memberikan ceramah. Dan dari ceramah itu ia akan
mendapatkan penghasilan. Setengah dari penghasilannya ia sumbangkan untuk para
penderita tuna rungu. Tak lama kemudian, ibunya meninggal yang disusul dengan
kematian gurunya, Annie Sullivan. Tentu aja Helen sangat sedih, tetapi kematian
kedua orang penting dalam hidupnya tidak membuatnya patah semangat. Malah
kariernya semakin melesat. Hollywood aja sampai membuatkan 2 buah film tentang
kisah hidupnya. Pada akhirnya Helen meninggal pada tanggal 1 Juni 1968 di
Easton, Connecticut karena faktor usia. So, kalo kita pikir-pikir, Helen yang buta
tuli saja bisa menjadi orang sukses. Bagaimana dengan kita yang tidak cacat ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar